Jumat, 24 Agustus 2012

SATCF - GENERASI TAK BERBUDAYA

(Kami berdiri melawan waktu yang tertunda)
Terbaring lemas dan tak berdaya
(Kami telah menjadi generasi tak berbudaya)
Kemana ini kan bermuara

Kami takkan pernah mengenal batas waktu

Kami selalu merasa tak sempurna
Kami takkan mau mengingat masa lalu
Harapan berangsur hampa, sirna

(Kami takkan peduli hingga uang kan berbicara)

Tradisi telah berbalik arah
(Kami telah menjadi generasi tak berbudaya)
Kemana ini kan bermuara

Masa kini kan beralih dan terus berjalan

Bawa satu kesempatan yang masih tersisa
(Sejarah kan terulang) 

follow our twitter  : disini

Kamis, 26 Juli 2012

PEE WEE GASKINS DIUNDANG TAMPIL KE KANADA

Kapanlagi.com - Langkah go international band pop punk asal Jakarta, Pee Wee Gaskins semakin terbuka lebar. Mereka baru saja ditunjuk untuk tampil di festival bergengsi di Jepang, Summer Sonic 2012.
Hal ini disambut gembira oleh fansnya yang senang karena band pujaannya bisa sampai di negeri Samurai tersebut. Pasalnya dalam festival ini juga menampilkanGreen DayFranz FerdinandRihanna dan banyak lagi.
Belum usai kesenangan Pee Wee Gaskins akan festival ini, kabar gembira menimpa band ini. Mereka mendapatkan tawaran untuk tampil di luar negeri, tepatnya di Toronto, Kanada. Hal ini seperti diungkapkan oleh personel mereka, Dochi.
@pwgdochi: Belum selesai gemeteran Tokyo dapet tawaran manggung di Toronto, Canada :'D
Kontan saja kabar ini membuat band beserta fans senang. Namun untuk sementara Pee Wee Gaskins memilih fokus d Summer Sonic 2012 yang digelar selama 2 hari pada 18 dan 19 Agustus. (kpl/faj)

Sabtu, 21 Juli 2012

BURGERKILL


Siapa yang tidak kenal dengan band asal kota bandung, yaitu BURGERKILL. Band yang terbentuk dari tahun 1995 dengan berpersonilkan Vicky – Vocal, Ebenz – Gitar, Agung – Gitar, Andris – Drum, Ramdan – Bass ini telah banyak makan asam garam dalam dunia musik dengan talenta yang sangat patut untuk kita banggakan.
Di tahun 2011 ini tepatnya bulan Juni 2011 mendatang mereka akan merilis album terbarunya, ingin tahu seperti apa berita terbaru dari mereka? Baru-baru ini Eben sang gitaris sedikit mengutarakan tentang album terbarunya kepada DL secara lugas, cekitout;
Kapan rilisnya albumnya kalian?
Untuk album insyaallah akan rilis awal Juni 2011, mudah-mudahan tepatnya bakal kita jual perdana di event Bandung Berisik 11 Juni 2011 biar sakral moment nya pas di kota tercinta (Bandung).
Apa perbedaan dari album yang akan dirilis dengan sebelumnya? mungkin musiknya/temanya? apa judul albumnya?
‘Venomous’ itu nama albumnya, kalo secara musikal banyak banget hal baru di album ini. Dengan adanya Vicky dan Ramdan juga jelas ngebawa angin segar buat band ini. Di album ini kami mau bikin sebuah pembuktian ke khalayak musik indonesia dan dunia bahwa Burgerkill itu tetap menggigit juga berbahaya layaknya seekor ular berbisa hehehee, itulah kenapa titelnya ‘Venomous’… and we’re fuckin’ proud with this new baby :) .
Apakah album ini rencana akan diproduseri oleh records label lokal/sendiri? apa ada rencana untuk go internasional mungkin dalam pendistribusian/promosinya?
Album ini secara keseluruhan kami produksi sendiri mulai dari pre-production sampai urusan label semuanya kita handle sendiri. Tentunya kami masih berkerjasama dengan pihak Revolt Music Ent. sebagai executive produser dan label, dimana saya dan beberapa teman di Burgerkill ikut berkecimpung disitu.
Syukurnya album ini juga berkesempatan untuk dirilis secara bersamaan di Indonesia dan Australia secara nasional, lalu disusul Malaysia juga Singapura dalam waktu dekat.
Total berapa lagu didalam album yang terbaru ini (judulnya apa)? tema-tema apa aja yang kalian angkat dialbum tersebut?
Total ada 9 lagu plus kejutan didalamnya hehehee… untuk judul-judulnya masih dirahasiakan, tapi yg pasti ‘Under The Scars’, ‘House of Greed’ dan ‘Only The Strong’ diantaranya. Untuk tema lirik kali ini kami tidak mau lagi berbicara tentang hal-hal yang buruk dan gelapnya sisi kehidupan, di album ini Burgerkill lebih banyak bicara tentang sosial yang kita lihat, dengar dan rasakan. Yah kesimpulannya nuansa dari album ini benar-benar fresh buat kita hehehee.
Proses rekaman berapa lama, tolong ceritain dikit, ada kendala?
Untuk proses persiapan materinya hampir sekitar 2 tahun, dikarenakan jadwal kami yang lumayan padet dan ada beberapa musibah seperti patahnya tangan Andris di sela proses kreatif juga menjadi faktor mundurnya album ini.
Dan untuk proses rekaman hampir sekitar 1 tahun mulai dari take awal hingga mastering, kenapa lama? ya karena kita bener-benar santai ngerjain album ini. Kita gak mau terburu-buru dan bener-bener teliti mulai dari nyari sound sampe aransemennya, biar bener-bener orgasm bos! :) .
Karakter musik apa yang kalian ingin unjukin kepada metalheads dialbum yang terbaru ini? apakah masih sama dengan konsep dialbum “beyond coma…” atau ada something different?
Rootsnya tetap Hardcore dan Metal dengan balutan berbagai macam jenis musik yang kita suka, pastinya masih dipersenjatai dengan spirit ugal-ugalan khas Burgerkill hahahahaaaa.
Apa yang ingin kalian sampaikan dalam album yang akan rilis ini utk pecinta musik metal?
Terus terang buat saya pribadi, ini album terberat selama karir Burgerkill. Mulai dari proses kebangkitan selepas kepergian Ivan, proses pencarian vokalis baru, jadwal yang lumayan padat dan pencapaian album ‘Beyond Coma…’ yang sangat signifikan, serta berbagai hal internal di dalam band ini sangat menyita perhatian, tenaga dan pikiran.
Tapi apapun yang terjadi kami harus tetap ngotot dan harus siap tempur dengan kondisi yang solid, harmonis dan juga lebih bertenaga. Itu yg ingin kami sampaikan ke pendengar dan pecinta musik Burgerkill, ‘We were born to bleed, we are here to dominate’!!!
Definisikan musik kalian dalam album terbaru ini?
Metal Beracun!!! Hahahahahaaaa… It’s ‘Venomous’ man, c’mon… See you soon on the new album, it’s dangerous!!! Trust me :)
Thanks for the interview, stay loud guys!!!
\mm/

BEBERAPA BAND INDIE INDONESIA YANG GO INTERNASIONAL

BURGERKILL

PEE WEE GASKINS

MOCCA

THE S.I.G.I.T

ROCKET ROCKERS

DANGER RANGER

Lirik lagu Mocca I Remember


Lirik lagu Mocca I Remember

I remember…The way you glanced at me, yes I remember
I remember…When we caught a shooting star, yes I remember
I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn
Do you remember..?
When we were dancing in the rain in that december
And I remember..When my father thought you were a burglar
I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn
I remember.. The way you read your books,
yes I remember
The way you tied your shoes,
yes I remember
The cake you loved the most,
yes I remember
The way you drank you coffee,
I remember
The way you glanced at me, yes I remember
When we caught a shooting star,
yes I remember
When we were dancing in the rain in that december
And the way you smile at me,
yes I remember

MOCCA

Mocca adalah kelompok musik indie asal Bandung. Grup ini beranggotakan Riko Prayitno (gitar), Arina Ephipania (vokal dan flute), Achmad Pratama (bass), dan Indra Massad (drum).

Daftar isi

  [sembunyikan

[sunting]Awal berdiri

Pada mulanya Arina dan Riko merupakan teman satu kampus di Institut Teknologi Nasional. Mereka tergabung dalam sebuah band kampus tahun 1997-an. Karena tidak cocok dengan anggota yang lain, Arina dan Riko pun sepakat mendirikan "Mocca". Dua tahun kemudian mereka bertemu dengan Indra dan Toma. Indra dan Toma merupakan teman satu kampus, mereka belajar desain produk diInstitut Teknologi Nasional, Bandung dan masuk ke Mocca pada waktu yang sama.
Mocca pertama kali mucul dalam kompilasi Delicatessen (2002), dan langsung merebut hati penggemar.

[sunting]Perjalanan karier

Satu tahun kemudian mereka mengeluarkan debut album mereka "My Diary" (2003) dengan label indie "FFWD". Album ini meldak di pasaran. Lagu-lagu seperti "Secret Admirer" dan "Me and My Boyfriend" menjadi hits di mana-mana. Video klip "Me and My Boyfriend" mendapat penghargaan sebagai "best video of the year" versi MTV Penghargan Musik Indonesia 2003.
Bahkan mereka menandatangani kontrak dengan salah satu indie records di Jepang, Excellent Records, untuk mengisi satu lagu dalam album yang format rilisannya adalah kompilasi book set (3 Set) yang berjudul "Pop Renaisance". Ada 3 disc yang diedarkan di Jepang dan Mocca berada di disc no. 2 dengan lagu "Twist Me Arround".
Lagu-lagu Mocca sendiri menggunakan bahasa Inggris dengan alasan memudahkan penulisan syair serta kesesuaian dengan warna lagu pop dengan sentuhan swing jazz, twee pop, dan suasana ala 60-an.
Mocca kembali merilis album kedua mereka tahun 2005 bertajuk "Friends" masih dibawah label indie, Fast Forward Record. Dalam album ini Mocca tidak tampil sendirian. Mereka menggaet dua musisi andal untuk memperkaya musik mereka. Dari dalam negeri, mereka menghadirkan Bob Tutupoli untuk mengisi suara dalam lagu "This Conversation" dan lagu yang khusus dibuat untuknya, "Swing It Bob". Mereka juga berduet dengan musisi asal Swedia, Club 8. Bersama duo asal Swedia ini, Johan dan Karolina Komstedt, Mocca membawakan lagu "I Would Never".
Karier Mocca semakin menanjak. Tak hanya di dalam negeri, mereka mengembangkan sayap ke Asia. Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang telah menikmati album mereka. Pada tahu 2005, Mocca menggelar konser di Singapura dan menampilkn The Rock Angels Band.
Mocca juga terlibat dalam pembuatan lagu soundtrack. Kuartet ini pernah mengerjakan soundtrack film "Catatan Akhir Sekolah" karya Hanung Bramantyo dan soundtrack sinetron TV "Fairish the Series".
Mocca juga membuat sebuah mini album berisi 6 lagu, 2 di antaranya berbahasa Indonesia. Mini album ini sebelumnya berjudul "Sunday Afternoon", tapi dirilis dengan judul "Untuk Rena". Mocca terinspirasi naskah cerita film anak-anak berjudul "Untuk Rena". Mocca tak hanya mendapat inspirasi. Mereka juga mendapat kesempatan untuk memasukkan "Happy!" dan "Sebelum Kau Tidur" sebagai soundtrack film garapan Riri Riza itu.
Tahun 2007, Mocca mengeluarkan album ketiga mereka, "Colours". Album ini memuat materi baru, termasuk 2 cover song yaitu “Hyperballad” (Bjork) dan “Sing” (The Carpenters) serta sebuah kolaborasi dengan Pelle Carlberg (Edson) yang kemarin sempat menjadi tamu di LA Light IndieFest, dalam lagu “Let Me Go”.

[sunting]Album